Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Artikel RASISME JANTUNG AKAR PERSOALAN KONFLIK KEKERASAN NEGARA DI PAPUA

Gambar
Artikel  RASISME JANTUNG AKAR PERSOALAN KONFLIK KEKERASAN NEGARA DI PAPUA  Oleh Gembala Dr. Socrates S.Yoman  Dewan Gereja Papua (WPCC) dalam surat Gembala menyikapi situasi Papua terkini, tertanggal, 26 Juni 2021, memberikan kesimpulan bahwa RASISME adalah jantung akar  persoalan konflik berkepanjangan di Papua.  "....kami para pemimpin gereja Papua menyimpulkan bahwa berdasarkan pengalaman penderitaan bersama rakyat Papua, maka akar persoalan konflik Papua dan Negara adalah Rasisme sebagai “jantung” dan “nada dasar “ yang menjadi landasan terjadinya kekerasan dan penindasan terhadap orang Papua oleh negara."  Didasari watak RASISME, Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat tidak melibatkan keterwakilan orang asli Papua untuk mengikuti proses pembuatan dan penanda tanganan Perjanjian New York 15 Agustus 1962. Pada hal, waktu itu,  orang-orang asli Papua terdidik  sangat banyak, contohnya Hermanus Wayoi dan Fritz Kihirio dan kawan-kawan.  Orang-orang terdidik Papua diabaikan, b

kelompok Oposisi Kabupaten Teluk Bintuni Tetap oposisi

Gambar
Jakarta- Kelompok oposi paska Pilkada kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2020 ,pada prinsipnya , bahwa Tetap pada oposisi, dan tetap pada jalur yang ada bersama  kelompok yang ada. Tim oposisi Kabupaten Teluk Bintuni , punya prinsip, bahwa masih ada hutan , dan juga masih ada Makanan lokar yang bisa menghidupkan kelompok Oposisi yang ada di kabupaten Teluk Bintuni. Kelompok Oposisi Kabupaten Teluk Bintuni tidak bisa bersinergi dengan  pemerintahan yang ada, dan pemerintah tetap jalan, kelompok Oposisi jalan sesuai dengan kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, yang ada di bingkai 7 suku yang ada. Pewarta: CR7  Jam.      : 21:34 WIB Tempat  : Surabaya.

Bupati Teluk Bintuni , Bicara Menutupi Ketertinggalan Pembangunan dan Pelayanan Publik di Wilayah Moskona

Bintuni- ruas jalan wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat Indonesia,  kedapatan Kontraktor yang mengerjakan jalan di wilayah Moskona  itu, Membuat laporan Fiktif, Pemuda pemerhati Pembangunan wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Ruben Frasa menyimak atas berita yang di muat di Media Sidikkasus.co.id , Yang mana memuat berita atas sambutan Bupati Teluk Bintuni , bahwa pembangunan di kabupaten Teluk Bintuni ,bukan di kota saja, tetapi di wilayah pedalaman -pedalaman  di antara nya di wilayah Moskona .  Isi sambutan nya, Moskona utara tinggal 12 km dan Moskona Timur tinggal 5 km, kami rasa  sambutan Bupati Teluk Bintuni  tidak benar dan tidak sesuai dengan hasil kelayakan pembangunan di wilayah Moskona menurut Bupati Teluk Bintuni. Pemuda pemerhati Pembangunan wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni, Ruben Frasa  menilai sambutan Bupati Teluk Bintuni seakan - akan  hanya menutupi ketertinggalan Pembangunan dan Pelayanan Publik di wilayah Moskona Kabupaten Tel

susunan Nama -Nama kain Timur dalam bahasa Aifat dan dan bahasa Moskona

Gambar
  Moyeba - Cerita Rakyat dan pusaka suku Moskona, Suku Aifat. Dengan motif kain dan nilai kerasnya masing-masing untuk di bartelkan lewat  Nilai uang  Rupiah . Kain Timur dari suku Moskona dan suku Aifat, yang sebagai pusaka para orang tua terdahulu yang mana membagi dalam Tahap atau tingkatan Nilai keras masing masing-Masing menurut para moyang suku Moskona dan suku Aifat. Kain Timur merupakan nilai ekonomis bagai suku Moskona dan suku Aifat, dan sebutan nama masing-masing sebagai berikut: Nama kain timur dlm bhs aifat & moskona 1.bokek ( miefen) 2.srekam ( eydnok) 3.saman (ifimou) 4.manien ( ingog) 5.sauron ( imenim) 6.kakru ( engkey) 7.hrenafam ( erejinom ) Dengan harga yang di jual kepada pembeli untuk membeli kain Timur berdasarkan nilai ekonomis dan keras yang di jual atau tukar menukar antara sesama orang tua adat . Nilai beli dengan menggunakan uang sebagai berikut: Nama kain timur dalam bahasa aifat & moskona 1.bokek ( miefen)    Rp. 80.000.000 2.srekam (

Rakyat Kabupaten Teluk Bintuni Memohon kepada Mendagri, Untuk Menunda Pelantikan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Teluk Bintuni.

Gambar
Jakarta-Bms.com id. Masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni Memohon kepada Menteri dalam negeri Republik Indonesia,  dan Gubernur Papua barat agar  Menunda Pelantikan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Teluk Bintuni.  Mengigat lagi proses  hukum di Mahkamah Agung Republik Indonesia, Sehingga Masyarakat pencari Keadilan hukum (MPKH) meminta kepada Menteri dalam negeri , dan Gubernur Papua barat  supaya menuda proses pelantikan bupati petahana Kabupaten Teluk Bintuni yang di rencanakan pada tanggal 18 mendang. Tim  Sukses  Paket AYO lagi Mengajukan Gugatan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk  di sidangkan di Mahkamah Agung,Maka atas nama Masyarakat kabupaten Teluk Bintuni meminta kepada Bapak M .Tito Karnavian (Manteri Dalam Negeri)  agar Menerbitkan surat pembatalan pelantikan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Teluk Bintuni Yang di Rencanakan pada tanggal 18 Juni 2021. Karena lagi proses hukum di Mahkamah Agung Republik Indonesia, dan Sengketa Pilkada Teluk Bintuni Tahun

pembangunan Ruas jalan Moskona utara Menuju Moskona Barat adalah Angaran dari Balai besar Kementerian PUPR pusat.

Gambar
Moyeba-Moskona Utara   Ruas jalan Moskona utara Menuju Moskona Barat , adalah Angaran dari balai Kementerian PUPR pusat. Bukan Anggaran dari pemerintah provinsi Papua Barat  dan pemerintah  kabupaten Teluk Bintuni, tetapi Anggaran dari pemerintah pusat lewat balai Kementerian PUPR pusat  yang di kerjakan dari Distrik Moskona utara Menuju Moskona Barat. Hal ini menurut  Pemuda pemerhati Pembangunan wilayah Moskona Ruben Frasa mengkralifikasi  kepada publik untuk ketahui Tetang ruas jalan  yang di bangun dari Distrik Moskona utara menuju Distrik Moskona utara adalah bukan  Anggaran dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni ,tetapi Anggaran dari Pemerintah  pusat. Sejarah mencatat Penentu Bupati tepilih tahun 2015 adalah Distrik Moskona utara yang memenangkan Bupati Teluk Bintuni pada tahun 2015 yang lalu, Tetapi apa yang di berikan oleh Bupati Teluk Bintuni kepada masyarakat di Distrik Moskona utara dan berapa kampung di Distrik Moskona utara. Secara kacamata Rakyat di Distrik

stop Buat berita Pembangunan jalan ke Moskona, dan jangan Bohong Rakyat Moskona

Gambar
Moskona- stop buat berita menghayal membangun  di Dua Distrik Moskona utara dan Moskona Timur, Kabupaten Teluk Bintuni , Pemuda pemerhati Pembangunan wilayah Moskona Ruben Frasa Membantah Berita yang di muat dalam   Sidikkasus.co.id bahwa  Membangun dari kota ke Pedalaman. Terkait  sambutan Bupati Teluk Bintuni, Terkait pembangunan ruas jalan yang katanya tembus di Moskona utara dan Moskona Timur tidak benar menurut fakta di lapangan. Apa lagi Anggota DPRD kabupaten Teluk Bintuni yang juga memberikan statement Bahwa pemerintah kabupaten Teluk Bintuni sudah membangun ruas  jalan  yang menghubungkan Moskona barat Menuju Moskona utara dan Masyeta Menuju Moskona Timur ,hal tersebut tidak benar dan tidak ada fakta di lapangan.beber Ruben Frasa. Masyarakat Moskona utara dan Moskona Timur Serta Moskona barat dapat Tipu dari Anggota DPR Aktif kabupaten Teluk Bintuni yang membuat laporan palsu tentang pembangunan ruas jalan ,dari Merenefa, Sumuy, Meristim

sampel Tambang emas kali baru perbatasan Aifat Timur jauh Kabupaten Mayberat dan Moskona Utara jauh Kabupaten Teluk Bintuni

Gambar
Aisa- Potensi Sumber  daya Alam kali baru yang terletak antara kedua Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Mayberat provinsi Papua Barat, Inilah sampel Tambang emas kali Biru yang mana di pegang oleh salah satu Pemilik Wilayah kali Biru yaitu Bapak Felix Frabuku,warga kampung Aisa Distrik Aifat Timur Kabupaten Mayberat yang mana terlihat secara langsung. Hal ini yang akan tarik  menarik antara kedua Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Mayberat ,di mana pembahasan Tapal batas antara Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Mayberat di ibu kota  provinsi Papua Barat di Manokwari. Wilayah potensi SDA tambang,Emas, Nikel berdasarkan Data yang di olah PT.Minorco services Indonesia (MSI) bahwa Tambang  emas  kali baru mengadung 9 jenis kandungan di dalam nya. Di lanjutkan lagi oleh PT.Alam Papua juga sama halnya, bahwa Tambang emas kali Biru memiliki kandungan yang begitu besar , dan di  dalam nya terdapat 9 jenis kandungan. Pewarta : CR7  Waktu     :