https/:www.bmns.com.

Bintuni - Vaksinasi bukan solusi bagi kesehatan Masyarakat, Hal ini perlu untuk di perhatikan oleh Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni. Sebab hak pada setiap manusia tidak di paksakan oleh siapa pun, Hak asasi manusia ( HAM) perlu untuk di perhatikan. Pemerintah mengajurkan kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan di haruskan ikut Vaksinasi. Tetapi kami menilai Bahwa vaksinasi belum tentu yang ikut di Vaksinasi hidup selama -lama nya. secara khusus kabupaten /kota di dua provinsi  Papua dan Papua barat perlu di steril seluruh tempat keramaian dan memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Di provinsi Papua dan Papua barat sudah ada  pinang, tinggal di konsumsi saja, karena kapur dan buah sirih memiliki suatu energi panas yang akan melindungi tubuh manusia kita. Para dokter dan medis, memeriksa setiap orang , harus periksa berdasarkan Riwayat kasakitan atau penyakit yang di derita.  Jangan langsung di vaksin ke

Bintuni- Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Kepala kampung Meristim Distrik Moskona utara kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Armalhum Daniel meristim Kepala Kampung Meristim ke tiga(3) beliau menjabat sebagai kepala kampung Meristim dua periode. Kepala kampung pertama adalah Simson Orocomna,S.sos ,M.si sekarang menjabat sebagai kepala Distrik Moskona Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Sedangkan Kepala yang kedua adalah Bapak Saul Meven , yang seksi menjabat sebagai kepala kampung pemekaran baru yaitu  Kampung Meven pemekaran dari  Tahun 2009 oleh pemerintahan Alfons Manibui pada  2009 , hingga 2021. Lalu Kepala kampung Meristim  yang ketiga  adalah Armalhum Daniel meristim menjabat sebagai kepala kampung pada Tahun 2009- 2014 , dan lanjutkan periode Kedua ,2014- 2020. Beliau sebagai Tokoh termuda dari kampung Meristim punya jiwa  besar dan ingin ada sustu perubahan dan perkembangan demi orang tua dan masyarakat. Sehingga di percayakan oleh orang tua dan masyarakat di ka