Di minta Dinas Perindagkop Turun selesaikan keributan di pasar sentral kabupaten Teluk Bintuni
Berita Blogspot.co.id
Bintuni- Salah satu staf LMA 7 suku kabupaten Teluk Bintuni, Ruben C Frasa, meminta kepada Dinas Perindagkop kabupaten Teluk Bintuni, agar turun menata Kelompok penjual dan Usaha di pasar sentral Teluk Bintuni.
Terkait hal ini, kedapatan terjadi keributan antara ibu -ibu Papua dan ibu -ibu Luar Papua yang baku bertenkar tentang tempat untuk buka usaha.
Harapan Ruben Frasa, bahwa Dinas Perindagkop Turun selesaikan dengan baik agar ,ibu -ibu Papua juga bisa dapat sebagian tempat untuk buka usaha.
Salah satu Puteri anak Papua yang punya inisiatif untuk buka usaha jualan pakaian dan aksesoris lain seperti ssudara /ri kita yang dari luar.
Salah satu Perempuan Papua yang ingin buka usaha di maksud , dengan tujuan bahwa ia juga bisa buka usaha Dangan seperti saudara /ri dari luar yang selama ini buka usaha jualan pakaian dll.
Beber Serly Orocomna, yang ingin untuk buka usaha jualan pakaian dan aksesoris lain seperti ssudara/ ri kita dari luar yang suskses selama ini.
Oleh sebab itu, perlu dari Dinas Perindagkop kabupaten Teluk Bintuni , turun untuk menata dan membagi tempat di pasar secara baik.
Agar jangan terjadi keributan antara ibu - ibu Papua dan ibu -ibu dari luar Papua.
Sebab Anggaran yang di pake bangun pasar sentral Teluk Bintuni ini sebagian dari APBD kabupaten Teluk Bintuni yang harus peruntukan bagi Masa asli 7 suku dan Papua lain.
Terang Serly Orocomna
Pewarta: CR7
Tempat : Pasar sentral Teluk Bintuni
Jam : 13:37 WIT
Komentar
Posting Komentar