Pilkada Teluk Bintuni

Foto papan yang di gunakan saat untuk perhitungan suara di TPS 01 Inofina Moskona utara.

Pilkada kabupaten Teluk BINTUNI Tidak Demokrstis

Pilkada kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, Menurut kami masyarakat Pendukung Tim Pasan Ali Ibrahim Bauw -Yohanes Manibuy merusak Demokrasi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni , bahwa secara terang- terangan Penyelengara tingkat bawah, alias PPD dan Panwas  tingkat Distrik atau kecematan yang ikut bermain di TPS,dan juga mengatur serta mengalahkan Pemilih untuk coblos pasangan nomor urut 2 Ir, Petrus Kasihiuw MT dan Matret Kokop ,SH.

      foto  saat baku ribut di TPS, karena ketua kpps tahan undangan pemilih.tidak bagi undangan kepada masyarakat yang ikut memilih di TPS 01 Inofina Moskona utara kabupaten Teluk Bintuni.

Sehingga merugikan hak pilih berdasarkan hati Nurani yang sebenarnya,hal ini terjadi di salah satu TPS 01 Inofina Distrik Moskona utara kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat, secara terang-terangan Anggota PPD serta Anggota sekratiat Panwas, Distrik Moskona utara menjadi hansip yang menjaga pintu masuk Pengambilan surat suara, Dimana meja KPPS  yang duduk membagi surat suara.

Sehingga saat masyarakat yang datang ke meja KPPS, untuk menyerahkan Surat undangan, terjadi hal terduga , dimana Pendukung Tim AYO, hanya di kasih ,1 (satu) Surat suara, Kalau Tim PMK2 yang masuk ambil Surat suara, Ketua kpps dan anggota Kpps menyelahkan surat suara lebih dari satu surat suara.

Sebagai pembuka adalah Pimpinan Pemerintahan yang membawanya sebanyak 15 surat suara masuk dalam bilik suara , lalu Coblos semua untuk Calon no urut 2 . yang mana di saksikan oleh Saksi TPS dari  pasangan No urut 1.

 menurut keterangan saksi TPS Moses Syama, Bahwa hal itu terjadi sekitar pukul 09:46 menit ,lalu proses berjalan nya, hingga 10 :36 Menit terjadi baku marah dan negosiasi kesana kemari, hingga pukul 11:30  baru kasih jalan kembali masyarakat untuk memberikan hak suara, 

Namun ketua KPPS dan  PPS memberikan pengumuman kepada Masyarakat , yang belum memberikan hak suara atau belum mencoblos,agar melaporkan diri kepada KPPS ,di pertengahan itu anggota sekretariat panwas melaporkan diri bahwa dirinya sendiri belum coblos,tetapi masih di protes oleh Anggota KPPS ,bahwa Anggota Panwas Distrik tersebut sudah mencoblos,

Anggota panwas Distrik bertindak bahwa dirinya belum mencoblos, dengan kata-kata bahwa  lihat saya punya jari ini, belum celup di Tinta.

Lalu ketua kpps dan anggota Kpps mereka berunding untuk memberi surat suara, marahan  yang bersangkutan panwas menekan bahwa. Kasih 5 surat suara saja, ada inbox dari kota bahwa saya mewakili mama,Bapak, Ade istri dan anak-anak

Ketua kpps memberikan 5  surat suara kepada anggota Panwas tersebut bahwa masuk di bilik suarat

Hitung suara di TPS 01 Inofina, yang unggul pasangan nomor urut 2 dengan perolehan suara 188, Sedangkan pasangan No urut 1 memperoleh suara : 90 

Hingga selesai perhitungan terjadi kelebihan surat , untuk PMK2, PPD dan KPPS hitung balak balik makan 1 jam, disitu di saksikan oleh Anggota polisi dan Tentara di Tps 01 Inofina, 

Dan juga tidak melaksanakan pleno di Tingkat  TPS , Semua Dokumen di masukin ke dalam Kotak suara baru Semua ke Moyeba.

Inofina,13 Desember 2020

Penulis :Ruben  C.Frasa (kordinator Distrik Moskona utara dan Moskona Utara jauh)